Rabu, 27 Juli 2022

Berpikir Komputasional

INFORMATIKA 

 BAB I

  1.   Berfikir komputasional

A.pola berfikir

1.konsep ide atau gagasan 

    ide atau gagasan yang dihasilkan dari proses berfikir secara panjang dan matang bisa disebut dengan penalaran.penalaran dapat memberikan solusi alternatif yang lebih matang.sebaiknya ide atau gagasan dapat memberikan manfaat,antara lain:

  • dapat menjadi solusi alternatif pemecahan masalah.
  • memberikan peran aktif dan positif bagi perkembangan diri sendiri dan orang lain.
  • melahirkan konsep dan dinamika baru dalam hal teknologi,pengetahuan, dan keterampilan.
  • membuat terobosan baru yang dapat membantu masyarakat.
  • mendorong lahirnya inovasi inovasi baru.  
  • memberikan contoh dan teladan bagi orang lain.
  • tidak bertentangan dengan peraturan perundangan,agama,dan norma norma sosial dan kemasyarakatan.
2.teknik memetakan ide

       kompleksitas permasalahan yang ditemui harus diimbangi dengan visualisme penjabaran ide atau gagasan secara detail,jelas,dan mudah dibaca.tahapan untuk mengategorikan, menjabarkan, dan menggambarkan ide dalam sebuah sistem pemetaan dapat mengacu pada beberapa tahapan berikut

a. menentukan pokok permasalahan yang akan dijadikan tema dan ide utama. tema yang dijadikan sebagai ide atau gagasan dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu sebagai berikut.

1)  tema yang bersifat memaparkan sebuah kondisi.biasanya, menggunakan kalimat yang mengandung kata benda, misalnya indikator server terkena serangan virus, tolok, ukur kali bersih, dan standar pelayanan perhotelan

2) tema yang memaparkan beberapa alternatif pemecahan masalah. biasanya,diikuti beberapa subtema yang menjelaskan teknik atau mekanisme penyelesaiannya.

3) tema yang menjelaskan komponen pembentuk dari ide yang dijelaskan. biasanya, mengegunakan kata benda yang bersifat umum, misalnya komponen mobil, komponen sistem komputer, dan struktur organisasi perhotelan.


   Dengan memvisualisasikan serta memetakan ide ide dalam otak, dapat memberikan dampak positif seperti berikut.

a.  membuat poin poin penting dalam ide.

b. menguraikan secara detail langkah atau tahapan dalam ide tersebut.

c. menyeimbangkan, menyelaraskan, serta menyinergikan pola kerja otak kanan dan kiri

d. memudahkan dalam menginventarisasi kebutuhan kebutuhan dalam aktivitas ataupun organisasi.

e. memperbaiki sistem desain dan urutan struktur organisasi, alur bisnis, logika pemrograman, dan lainnya

f.  menjadi pedoman dalam menentukan menyelesaikan masalah sejenis.


konsep algoritme

 algoritme sebenarnya dari kata "algorism" yang mengandung pengertian cara membuat metode penyelesaian masalah secara logis, runtut, dan sistematis dalam waktu secepat mungkin .

    proses logika yang dinyatakan secara sistematis, rasional, dan logis merupakan karakter utama dari algoritme yang tentunya sangat dipengaruhi oleh penalaran sipembuatnya.

   Algoritme merupakan serangkaian proses atau aturan yang disusun dan diurutkan secara sistematis dan logis untuk menyelesaikan permasalahan 


B. Pernyataan dan logika proposisi

1.Definisi proposisi

   Dalam pembelajaran logika, anda akan dituntun untuk berfikir secara rasional dan logis. untuk menyumulasikan penalaran awal yang baik, akan dijelaskan dengan menyampaikan kalimat dalam bentuk pernyataan.  Menurut KBBI, pernyataan merupakan hal yang dinyatakan, tindakan yang dinyatakan, sesuatu yang dapat mengandung makna benar atau salah, tetapi tidak kedua duanya.

       salah satu jenis pernyataan yang dapat dijadikan acuan dalam komputasi adalah proposisi, yang mengandung pengertian metode untuk menyatakan sesuatu secara utuh sehingga dapat dinilai  apakah pernyataan tersebut benar,  salah, disetujui, ditolak, diterima, atau disangkal validitasnya. dalam pernyataan, logika nproposisi dapat diidentifikasi berdasarkan empat elemen penting, yaitu sebagai berikut.

a.   subjek merupakan konsep yang menjadi aktor utama dalam pernyataan, meliputi benda, objek tempat, kejadian, orang, peralatan, dan lainnya.

b.    predikatb adalah istilah perlakuan atau tindakan yang dilakukan atau dikenakan pada subjek.

c.     kopula merupakan kata kerja (verba) yang menjadi penghubung antara subjek dan predikat dalam sebuah pernyataan.

d.     kuantor merupakan bagian dari pernyataan yang penulisannya disesuaikan dengan kebutuhan, dengan tujuan untuk mengubah frasa pernyataan umum menjadi tertutup dalam rangka mempertegas makna yang disampaikan.



1.Daya respons berfikir yang melahirkan imajinasi berupa rancangan solusi terhadap masalah yang dihadapi sebagai hasil permikiran, baik yang bersifat spontan maupun melalui nproses pemikiran yang lama, dikenal dengan ide atau gagasan.

2.Proposisi mengadubg pengertian metode untuk menyatakan sesuatu secara utuh sehingga dapat dinilai apakah pernyataan tersebut benar,salah, disetujui, ditolak, diterima, atau disangkal validitasnya.

3.pernyataan adalah kalimat yang sudah pasti nilainya( benar atau salah),sedangkan kalimat terbuka adalah jenis kalimat yang masi diperlukan pengujian untuk menentukan benar atau salahnya.

4.jenis logika matematika ada lima macam, yaitu negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.

5.metode penalaran seseorang dalam merangkum dan mengambil simpulan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu deduktif, induktif, dan abduktif.

6.inferensi nadalah mekanisme pembuatan simpulan atau konklusi berdasarkan satu atau lebih proposisi.

7.sistem bilangan merupakan format bilangan dengan notasi tertentu yang digunakan untuk merepresentasikan besaran atau jumlah objek, seperti biner, desimal, heksadesimal, dan seterusnya.

8.Berfikir komputasional atau computational thinking merupakan metode menyelesaikan masalah dengan cara menerapkan model ilmu komputer (informatika) yang menuntut berpola pikir runtut, teratur, detail, jelas, serta memiliki nilai imput dan output yang dihasilkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berpikir Komputasional

INFORMATIKA   BAB I    B erfikir komputasional A.pola berfikir 1.konsep ide atau gagasan      ide atau gagasan yang dihasilkan dari proses b...